Archive for 2014

  • Di postingan sebelumnya kita telah tahu apa itu UML dan contohnya. Nah, sekarang kita akan membicarakan tentang class diagram pada UML. Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode.

    Nah, ini contoh class diagram nya.

    Sekarang kita ke Source Code nya. Dibawah ini adalah Source code dari class diagram diatas.

    Pertama kita buat project baru. Terserah anda mau memberi nama project apa. Setelah itu Kita buat class nya. Misalnya saja mobil.java.

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class mobil {
        protected String Jenis;
        protected String Merek;
    
        public void setJenis(String Jenis){
            this.Jenis = Jenis;
        }
    
        public String getJenis(){
            return Jenis;
        }
    
        public void setMerek(String Merek){
            this.Merek = Merek;
        }
    
        public String getMerek(){
            return Merek;
        }
    
        /**
         * @param args the command line arguments
         */
        //public static void main(String[] args) {
            // TODO code application logic here
    }
    

    Selanjutnya Class datapenyewa.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class datapenyewa {
        private String Alamat;;
        private String Nama;
    
        public void setName(String Nama){
            this.Nama = Nama;
        }
    
        public void setAlamat(String Alamat){
            this.Alamat = Alamat;
        }
    
        public String getName(){
            return Nama;
        }
    
        public String getAlamat(){
            return Alamat;
        }
        
    }
    

    Sekarang class penyewaan.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class penyewaan {
         public mobil mobilDisewa;
         public datapenyewa anggota;
    
            public void sewa(datapenyewa penyewa, mobil disewa){
                anggota=penyewa;
                mobilDisewa=disewa;
            }
    
            public void lihatDataPenyewa(){
                System.out.println("Nama        : "+anggota.getName());
                System.out.println("Alamat      : "+anggota.getAlamat());
    
                System.out.println("Jenis Mobil : "+mobilDisewa.getJenis());
                System.out.println("Merek Mobil : "+mobilDisewa.getMerek());
            }
    
          
        }
    

    Terakhir kita buat class mainnya. Misalnya saja main.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class main {
        public static void main(String[] args){
            mobil mobilDisewa = new mobil();
            datapenyewa anggota = new datapenyewa();
    
            anggota.setName("Ade Majid M.");
            anggota.setAlamat("Yogya");
    
            mobilDisewa.setMerek("Suzuki");
            mobilDisewa.setJenis("MiniBus");
    
            penyewaan diSewa=new penyewaan();
            diSewa.sewa(anggota, mobilDisewa);
            diSewa.lihatDataPenyewa();
    
        }
        
    }
    

    Nah itulah sekilas tentang Class diagram dan Source Code nya. Semoga bermanfaat. Kalau ada salah kata mohon maaf...

    UML dan Class Diagram Pada Java

    0
  • Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.

    Berikut contoh programnya :

    Program pertama simpan misalnya buku.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class buku {
    
        protected String title;
        protected String writer;
    
        public void setTitle(String title){
            this.title = title;
        }
    
        public String getTitle(){
            return title;
        }
    
        public void setwriter(String writer){
            this.writer = writer;
        }
    
        public String getWriter(){
            return writer;
        }
    
    }
    

    Program kedua simpan misalnya mahasiswa.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class mahasiswa {
        private String Address;
        private int NIM;
        private String Nama;
    
        public void setName(String Nama){
            this.Nama = Nama;
        }
    
        public void setAddress(String Address){
            this.Address = Address;
        }
    
        public void setNIM(int NIM){
            this.NIM = NIM;
        }
    
        public String getName(){
            return Nama;
        }
    
        public String getAddress(){
            return Address;
        }
    
        public int getNIM(){
            return NIM;
        }
    }
    

    Program ketiga misalnya komik.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class komik extends buku {
    
        public boolean gambar;
    
    }
    

    Program keempat simpan misalnya peminjam.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class peminjaman {
    
        /**
         * @param args the command line arguments
         */
        //public static void main(String[] args) {
            // TODO code application logic here
    
            public buku bukuDipinjam;
            public mahasiswa anggota;
    
            public void pinjam(mahasiswa peminjam, buku dipinjam){
                anggota=peminjam;
                bukuDipinjam=dipinjam;
            }
    
            public void lihatDataPeminjam(){
                System.out.println("Nama : "+anggota.getName());
                System.out.println("NIM : "+anggota.getNIM());
                System.out.println("Address : "+anggota.getAddress());
    
                System.out.println("Buku : "+bukuDipinjam.getTitle());
                System.out.println("Penulis : "+bukuDipinjam.getWriter());
            }
    
          
        }
    

    Dan ini program mainnya simpan saja misalnya mainlibrary.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class main {
        public static void main(String[] args){
            buku bukuDipinjam = new buku();
            mahasiswa anggota = new mahasiswa();
    
            anggota.setName("Ade Majid M.");
            anggota.setNIM(530241);
            anggota.setAddress("Yogya");
    
            bukuDipinjam.setTitle("Nichijou Manga");
            bukuDipinjam.setwriter("Arai Keichii");
    
            peminjaman diPinjam=new peminjaman();
            diPinjam.pinjam(anggota, bukuDipinjam);
            diPinjam.lihatDataPeminjam();
    
        }
    
    }
    

    Yah itulah sekilas tentang UML. Semoga bermanfaat...

    Unified Modeling Language (UML) pada JAVA

    0
  • 1. Public adalah kode akses yang bersifat umum. dengan kata lain, data maupun method dalam suatu kodingan tersebut dapat diakses oleh semua bagian di dalam program.

    2. Private adalah kode yang sesuai dengan namanya, akses ini bersifat private. dengan kata lain data maupun method hanya dapat diakses oleh kelas yang dimilikinya saja.

    3. Protected adalah kode akses

    yang membuat suatu data atau method yang didefinisikan dengan tingkatan akses ini dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja dan juga kelas-kelas yang memasih memiliki keturunan atau Encapsulation data Ketiga tingkat akses tersebut merupakan teknik dalam melakukan pembungkusan kode dan data di dalam Java.

    Berikut contoh ketiga keyword diatas :

    Private

    package penggunaclass;

    public class Penggunaclass {

    private String nama;

    private int Umur;

    private void setnama(String nama){

    this.nama=nama;

    }

    private void setUmur(int Umur){

    this.Umur=Umur;

    }

    private void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+nama);

    System.out.println(“Umur : “+Umur);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass obj = new Penggunaclass();

    obj.setnama(“ADE MAJID”);

    obj.setUmur(20);

    obj.getData();

    }

    }

    Public

    public class Penggunaclass1 {

    public String Nama;

    public String Hobi;

    public void setNama (String Nama){

    this.Nama=Nama;

    }

    public void setHobi (String Hobi){

    this.Hobi=Hobi;

    }

    public void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+Nama);

    System.out.println(“Hobi : “+Hobi);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass1 obj = new Penggunaclass1();

    obj.setNama(“ADE MAJID”);

    obj.setHobi(“Liat Anime”);

    obj.getData();

    }

    }

    Protected

    package penggunaclass2;

    public class Penggunaclass2 {

    protected String Nama;

    protected int Umur;

    protected String Hobi;

    protected void setNama(String Nama){

    this.Nama=Nama;

    }

    protected void setUmur(int Umur){

    this.Umur=Umur;

    }

    protected void setHobi(String Hobi){

    this.Hobi=Hobi;

    }

    protected void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+Nama);

    System.out.println(“Umur : “+Umur);

    System.out.println(“Hobi : “+Hobi);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass2 obj = new Penggunaclass2();

    obj.setNama(“ADE MAJID”);

    obj.setUmur(20);

    obj.setHobi(“Liat Anime”);

    }

    }

    Nah itu dia sekilas tentang Perbedaan Public, Private, dan Protected yang kita gunakan dalam coding JAVA. Semoga bremanfaat…

    Public, Private, dan Protected dalam JAVA

    0
  • Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

    Berikut beberapa keyword yang terdapat pada JAVA :

    1. Abstract class

    Adalah kelas yang terletak pada posisi tertinggi pada hierarki kelas. Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas lainnya, sehingga abstract class tidak dapat diinstansiasi secara langsung menjadi object. Suatu abstract class bisa mengandung method kongkrit dan/atau method abstract. Abstract method meruapakan suatu method yang tidak mempunyai badan method. Hanya berupa nama method dan parameter inputan method. Ketika suatu abstract class diturunkan/ di-extends, maka subclass harus mengimplementasikan semua method abstract pada parent/ base class. Jika tidak mengimplementasikan semua method abstract maka subclass harus dideklarasikan sebagai abstract class.

    2. Assert

    Digunakan untuk membuat pernyataan-pernyataan yang selalu benar. Jika pernyataan akan diaktifkan ketika program dijalankan dan ternyata bahwa pernyataan adalah salah, maka AssertionError ditampilkan dan program akan berakhir. Keyword ini dimaksudkan untuk membantu dalam debugging.

    3. Boolean

    Boolean digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan nilai boolean yaitu benar atau salah.

    4. Break

    Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program ke statement selanjutnya segera setelah selesai mengeksekusi suatu statement.

    5. Byte

    Kata kunci byte digunakan untuk menyatakan variable dapat menyimpan data integer sebanyak 8-bit.

    6. Case

    Digunakan untuk membuat case-case individu dalam pernyataan switch.

    7. Catch

    Sebuah blok satement yang dieksekusi jika pengecualian dijalankan pada blok pendefinisian oleh kata kunci try sebelumnya.

    8. Char

    Kata kunci char digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan data karakter sebanyak 16-bit.

    9. Class

    Digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan berbagai macam objek didalamnya.

    10. Const

    Memiliki fungsi untuk memberikan nilai awal pada atribut.

    11. Continue

    Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program pada akhir pengulangan.

    12. Default

    Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk label blok pernyataan yang akan dieksekusi jika case tidak sesuai dengan nilai tertentu.

    13. Do

    Digunakan bersama dengan while untuk membuat do-while pengulangan, yang mengeksekusi suatu blok statemen berkaitan dengan pengulangan dan kemudian tes ekspresi boolean, jika pernyataan bernilai true, pemgulangan dijalankan lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false.

    14. Double

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 64-bit tipe data float.

    15. Else

    Kata kunci lain yang digunakan bersama dengan if untuk membuat pernyataan jika-lain, yang menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan terkait dengan jika dievaluasi, jika mengevaluasi ke false blok, dari laporan terkait dengan lain dievaluasi .

    16. Enum (J2SE 5.0)

    Sebuah Java kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi. Enumerations memperpanjang kelas dasar Enum.

    17. Extends

    Keyword yang digunakan bila terjadi pewarisan, kelas yang mewariskan method dan attributenya disebut kelas super, sedangkan yang diwariskan disebut subkelas.

    18. Final

    Dengan keyword ini kelas tidak dapat menurunkan kelas lain, method tidak dapat dioverride oleh method lain, membentuk suatu attribute menjadi konstanta.

    19. Finally

    Digunakan untuk mendefinisikan suatu blok statemen untuk blok yang ditetapkan sebelumnya dengan kata kunci try.

    20. Float

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data decimal.

    21. For

    Kata kunci untuk digunakan untuk membuat untuk pengulangan, yang menetapkan inisialisasi variabel, ekspresi boolean, dan suatu incrementation. Inisialisasi variabel dilakukan terlebih dahulu, kemudian ekspresi boolean dievaluasi. Jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan dengan pengulangan dijalankan, dan kemudian incrementation yang dilakukan. Ekspresi boolean kemudian dievaluasi lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false .

    22. Goto

    Meskipun tercantum sebagai kata kunci di Java, goto tidak digunakan dan tidak memiliki fungsi.

    23. If

    if digunakan untuk menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok statement yang berhubungan akan dieksekusi. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan if-else.

    24. Implements

    Termasuk dalam sebuah deklarasi kelas untuk menentukan satu atau lebih interface yang diimplementasikan oleh kelas saat ini. Kelas A mewarisi jenis dan metode abstrak dinyatakan oleh interface.

    25. Import

    Digunakan pada awal sebuah file sumber untuk menentukan kelas atau seluruh paket JAVA untuk disebut kemudian tanpa termasuk paket-paket mereka nama-nama dalam referensi. Sejak J2SE 5.0, pernyataan impor dapat mengimpor anggota statis dari sebuah kelas.

    26. Instanceof

    Sebuah operator biner yang menggunakan sebuah referensi obyek sebagai operan pertama dan kelas atau antarmuka sebagai operan kedua dan menghasilkan hasil boolean. Operator instanceof bernilai true jika dan hanya jika jenis objek runtime adalah tugas kompatibel dengan kelas atau interface.

    27. Int

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data bilangan asli.

    28. Interface

    Merupakan kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.

    29. Native

    Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan bahwa metode ini tidak diimplementasikan dalam file sumber Java yang sama, melainkan dalam bahasa lain .

    30. New

    Digunakan untuk membuat sebuah instance dari kelas atau array / obyek.

    31. Package

    Sekelompok jenis. Paket dinyatakan dengan kata kunci paket.

    32. Private

    Dengan keyword ini kelas/method/attribute tidak bisa diakses oleh kelas lain bahkan juga tidak dapat diturunkan.

    33. Protected

    Dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain yang satu package atau kelas lain tersebut merupakan turunannya.public Merupakan keyword dimana dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain dimanapun.

    34. Return

    Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method. Baris – baris program setelah keyword ini yang berada dalam blok method tersebut akan diabaikan. Kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method tersebut.

    35. Short

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 16-bit tipe data integer.

    36. Static

    Dengan keyword ini method dan attribute milik kelas menjadi sifat bersama dari semua objek dalam kelas tersebut (tidak memerlukan instansiasi dan tidak bisa dioverride).

    37. Strictfp (J2SE 1.2)

    Digunakan untuk membatasi presisi dan pembulatan perhitungan floating point untuk memastikan portabilitas.

    38. Super

    Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh kelas di mana ia muncul. Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode dan anggota tersembunyi dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan untuk meneruskan panggilan dari konstruktor ke konstruktor di superclass.

    39. Switch

    Kata kunci switch digunakan dengan case dan default, yang akan memeriksa sebuah variabel, dan mengeksekusi blok pernyataan yang sama dengan case tersebut.

    40. Synchronized

    Digunakan dalam deklarasi metode atau blok kode untuk memperoleh kunci mutex untuk objek while thread saat mengeksekusi kode . Untuk metode statis, objek terkunci adalah Kelas kelas. Jaminan bahwa paling banyak satu thread pada waktu operasi pada obyek yang sama mengeksekusi kode tersebut. Kunci mutex secara otomatis dilepaskan ketika keluar eksekusi kode disinkronisasi. Fields, kelas dan interface tidak dapat dinyatakan sebagai disinkronisasi.

    41. This

    Keyword yang digunakan untuk menyatakan objek sekarang dan tanpa instansiasi.

    42. Throw

    Menyebabkan deklarasi pengecualian. Hal ini menyebabkan eksekusi untuk melanjutkan dengan pengecualian penangan melampirkan pertama dinyatakan oleh kata kunci catch untuk menangani tipe pengecualian tugas kompatibel. Jika tidak ada handler pengecualian tersebut ditemukan dalam metode saat ini, maka kembali metode dan proses ini diulang dalam metode panggilan. Jika tidak ada handler pengecualian ditemukan dalam setiap pemanggilan metode di stack, maka pengecualian dilewatkan ke handler pengecualian tidak tertangkap thread ini.

    43. Throws

    Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan pengecualian tidak ditangani dalam metode melainkan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi berikutnya program. Semua pengecualian tidak tertangkap dalam sebuah metode yang tidak case RuntimeException harus dideklarasikan menggunakan throws kata kunci.

    44. Transient

    Menyatakan bahwa medan contoh bukan bagian dari default serial bentuk objek. Ketika suatu objek serial, hanya nilai-nilai non-fana bidang misalnya dimasukkan dalam representasi serial default. Ketika suatu objek deserialized, while bidang diinisialisasi hanya untuk nilai default mereka. Jika bentuk standar tidak digunakan, misalnya ketika sebuah tabel serialPersistentFields ini dideklarasikan pada hirarki kelas, semua kata kunci while diabaikan .

    45. Try

    Mendefinisikan suatu blok statemen yang memiliki penanganan eksepsi. Jika eksepsi dilemparkan di dalam blok try, sebuah blok catch opsional dapat menangani jenis pengecualian dideklarasikan. Juga, sebuah blok akhirnya opsional dapat dideklarasikan yang akan dijalankan ketika eksekusi keluar dari blok mencoba dan menangkap klausa, terlepas dari apakah eksepsi dilemparkan atau tidak. Sebuah try blok harus memiliki minimal satu klausa catch atau finally blok.

    46. Void

    Keyword yang merupakan tipe jenis return value dimana method yang menggunakan keyword ini tidak mengembalikan nilai apapaun setelah dipanggil atau dieksekusi.

    47. Volatile

    Digunakan dalam deklarasi lapangan untuk menentukan bahwa variabel yang diubah asynchronously oleh bersamaan menjalankan thread. Metode, kelas dan interface sehingga tidak dapat dideklarasikan volatile.

    48. While

    Kata kunci while digunakan untuk membuat pengulangan while, yang menguji suatu ekspresi boolean dan mengeksekusi blok pernyataan yang berhubungan dengan pengulangan jika ekspresi bernilai true; sampai ekspresi bernilai salah. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pengulangan do-while.

    KEYWORD PADA JAVA PROGRAMMING LANGUAGE

    0
  • Implementasi Konsep Green Computing di Kampus

    Green computing adalah suatu kajian dan praktik penggunaan sumber daya komputer. Dijaman yang serba canggih ini perlu adanya green computing yang membuat komputer semakin efisien dan ramah lingkungan. Dan juga kita perlu adanya implementasi tentang hal tsb. Sebenarnya tidak susah untuk kita menerapkan konsep green komputing, apalagi di kampus dimana kita belajar. Perlu sekali digalakkan adanya green compuing di kampus – kampus. Disini ada beberapa contoh konsep penerapan green computing di kampus, diantaranya :
    1.      Hemat Energy
    Dijaman sekarang ini memang semua peralatan listrik memakai sistem hemat energy. Begitu juga dengan komputer. Komputer juga harus hemat energy. Semisal kita tidak menggunakan banyak energy listrik yang tersedia, kita dapat menghematnya lebih dari 200%. Dan juga jika sudah selesai menggunakan peralatan listrik, jangan lupa untuk mematikannya, agar lebih dapat menghemat energy.
    2.      Paperless
    Mungkin banyak yang sudah tau apa itu paperless. Ya, semacam program dimana saat kita mengumpulkan tugas dari dosen tidak memakai kertas. Hal ini dilakukan agar pohon – pohon yang menjadi sumber oksigen kita tidak habis. Bayangkan, manusia membuat kertas dan menuliskannya pada kertas itu “DILARANG MENEBANG POHON SEMBARANGAN”. Sama saja kita menghabiskan banyak pohon di bumi ini. Maka dari itu, program paperless sangat dibutuhkan saat ini dikampus – kampus. Jadi kita tidak menggunakan kertas, melainkan mengumpulkan tugas melalui online. Melalui sebuah situs yang dibuat oleh dosen – dosen.
    Contoh program paperless :
    a)      Elena (elena.unnes.ac.id)
    Adalah suatu situs online yang dibuat oleh dosen pengampu Green Computing. Situs ini dapat berguna untuk mengumpulkan tugas yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut. Dan juga dapat melihat materi – materi yang diajarkan dikelas, jika kita tidak jelas. Kita juga dapat mendownloadnya untuk belajar lebih dalam lagi mengenai Green Computing. Jadi kita dapat memanfaatkan situs ini dengan sebaik – baiknya.
    b)      Sikadu (akademik.unnes.ac.id)
    Adalah sebuah situs yang menginformasikan semua informasi mengenai sistem yang ada di kampus UNNES. Disitus ini juga dapat mengetahui jadwal kuliah kita, dapat memesan KRS, jika sudah lolos ke semester selanjutnya, dll. Disitus ini juga dapat mengetahui nilai kita selama disemester yang terkait. Dan juga dapat mengetahui apa saja yang kurang tentang nilai kita tsb.
    c)      Edmodo (edmodo.com)
    Ini adalah sebuah situs yang bermanfaat bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah PTI. Situs ini juga hampir mirip dengan elena. Dapat digunakan untuk mengumpulkan tugas yang diberi oleh dosen pengampu PTI. Disitus ini juga dapat berkomunikasi dengan dosen pengampu jika belum jelas dengan materi yang bersangkutan.
    3.      Software yang Efisien

    Sekarang ini banyak sekali software yang berada di pasaran. Dan mungkin ada beberapa software yang ramah lingkungan. Perlu sekali software yang ramah lingkungan karena tidak akan menyebabkan efek yang berpengaruh kepada lingkungan. Jika software sekarang tidak ramah lingkungan, akan banyak menyebabkan pengaruh pada lingkungan. Maka dari itu, software sekarang harus ramah lingkungan supaya lebih efisien dan lebih nyaman digunakan oleh para user.

    Implementasi Konsep Green Computing di Kampus

    0
  • TERMINAL SERVER

    Sebuah server terminal (juga disebut sebagai server serial atau konsol server akses server jaringan) memungkinkan organisasi untuk menghubungkan perangkat dengan antarmuka serial RS-232, RS-422 atau RS-485 ke jaringan area lokal (LAN). Produk dipasarkan sebagai server terminal dapat menjadi perangkat yang sangat sederhana yang tidak menawarkan fungsionalitas keamanan, seperti enkripsi data dan otentikasi pengguna. Skenario aplikasi utama adalah untuk memungkinkan perangkat serial untuk mengakses aplikasi jaringan server, atau sebaliknya, di mana keamanan data pada LAN umumnya tidak menjadi masalah. Ada juga banyak server terminal di pasar yang memiliki fungsi keamanan yang sangat canggih untuk memastikan bahwa hanya personil yang berkualitas dapat mengakses berbagai server dan bahwa setiap data yang dikirimkan melalui LAN, atau melalui Internet, dienkripsi. Biasanya perusahaan yang memerlukan server terminal dengan fungsi-fungsi canggih ingin kontrol jarak jauh, memantau, mendiagnosa dan memecahkan masalah peralatan melalui jaringan telekomunikasi.
                SEJARAH
    Secara historis , terminal server adalah perangkat yang melekat pada serial RS - 232 perangkat, seperti " layar hijau " terminal teks atau printer serial, dan diangkut lalu lintas melalui TCP / IP , Telnet , SSH atau protokol khusus vendor jaringan lain ( misalnya LAT ) melalui koneksi Ethernet .
    Digital Equipment Corporation DECserver 100 (1985) , 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal dari teknologi ini . ( Versi awal dari produk ini , yang dikenal sebagai DECSA Terminal Server sebenarnya tes - tempat tidur atau bukti -of- konsep untuk menggunakan protokol LAT proprietary dalam jaringan produksi komersial . ) Dengan diperkenalkannya murah komponen memori flash, kemudian DECserver Digital 700 (1991) dan 900 (1995) tidak lagi bersama dengan unit mereka sebelumnya perlu men-download perangkat lunak mereka dari " beban tuan rumah " ( biasanya VAX Digital atau Alpha ) dengan menggunakan Digital proprietary Operasi Pemeliharaan Protocol ( MOP ) . Bahkan , produk-produk terminal server nanti juga termasuk memori flash jauh lebih besar dan dukungan penuh untuk Telnet bagian dari protokol TCP / IP suite.
    Banyak perusahaan lain memasuki pasar terminal server dengan perangkat pre-loaded dengan perangkat lunak sepenuhnya kompatibel dengan LAT dan Telnet . Beberapa produsen menyatakan secara khusus mereka telah ditiru Digital terminal - manajemen server command - set . Selain tetap mempertahankan kemampuan yang lebih tua terminal - server untuk mendapatkan kode run-time mereka dari host beban , paling bisa bootstrap dari on-board memori flash atau dari floppy drive di server terminal . Beberapa server terminal dapat bertindak sebagai beban host untuk satu sama lain , orang akan memegang kode pada PCMCIA kartu flash dan melayani yang lain .
                PENGGUNAAN MODERN
    Sebuah " terminal server " digunakan banyak cara , tetapi dari rasa dasar jika pengguna memiliki perangkat serial dan mereka perlu untuk memindahkan data melalui LAN , ini adalah produk yang mereka butuhkan .
    Raw socket TCP koneksi: Sebuah baku TCP koneksi soket yang dapat dimulai dari server terminal atau dari host / server jauh . Ini bisa menjadi point- to-point atau bersama, di mana perangkat serial ( seperti pembaca kartu , scanner , pembaca kode bar , timbangan berat badan , dll) dapat dibagi di antara beberapa perangkat . Sesi TCP dapat dimulai dari server aplikasi TCP atau dari server terminal .
    UDP Raw socket koneksi: Untuk digunakan dengan aplikasi berbasis UDP , server terminal dapat mengkonversi data peralatan serial untuk transportasi di seluruh paket UDP secara point- to-point atau dibagi di beberapa perangkat .
    Manajemen konsol - reverse Telnet , reverse SSH : Dalam terminologi manajemen konsol , pengguna dapat menggunakan Telnet terbalik atau SSH untuk menghubungkan ke perangkat serial. Mereka menjalankan Telnet atau SSH pada klien mereka ( PC ) dan melampirkan ke server terminal , kemudian menyambung ke perangkat serial. Dalam aplikasi ini , server terminal juga disebut server konsol karena mereka digunakan untuk menghubungkan ke konsol port yang ditemukan pada produk seperti router , PBXes , switch dan server ( Linux atau Sun ) . Idenya adalah untuk mendapatkan akses ke alat-alat melalui port konsol mereka .
    Menghubungkan aplikasi berbasis serial dengan COM / TTY port driver : Banyak aplikasi perangkat lunak telah ditulis untuk berkomunikasi dengan perangkat yang langsung terhubung ke serial port server COM ( mesin perakitan robot , scanner , pembaca kartu , sensor , analisa darah , dll ) . Perusahaan mungkin ingin jaringan aplikasi ini karena perangkat yang langsung terhubung ke COM port server perlu dipindahkan ke lokasi agak jauh dari server aplikasi . Karena aplikasi asli dirancang untuk berbicara langsung ke port COM tertentu , solusi mulus untuk kedua aplikasi dan perangkat harus dilaksanakan untuk dapat berkomunikasi antar jaringan IP . Yaitu solusi yang membuat aplikasi pikir itu berbicara langsung ke port COM . Dalam aplikasi ini , port serial dapat dihubungkan ke server jaringan atau workstation yang menjalankan software COM Port redirector beroperasi sebagai port COM virtual. Banyak vendor terminal server termasuk port COM redirector software dengan server terminal mereka . Kebutuhan Aplikasi ini paling sering terjadi pada lingkungan Windows, tetapi juga ada di Linux dan Unix lingkungan .
    Serial tunneling antara dua perangkat serial: Serial tunneling memungkinkan pengguna untuk membangun link di Ethernet ke port serial pada server terminal lain .
    Kembali ke belakang : Aplikasi ini dirancang untuk memecahkan masalah kabel . Sebagai contoh, pengguna perlu untuk menggantikan RS - 232 , RS - 422 atau RS - 485 kawat dan menjalankan data mereka over Ethernet tanpa membuat perubahan ke server atau perangkat serial utama , pengguna ingin mengganti jaringan leased line modem paralel dengan jaringan Ethernet paralel mereka , atau seseorang memiliki pick dan tempat mesin yang menempatkan IC pada papan , dan mereka ingin pindah server ke ruang belakang di mana peralatan tersebut akan aman dari kerusakan . Aplikasi ini sangat ideal di mana perangkat tersebut ada dengan aplikasi yang ditulis untuk mengumpulkan informasi dari perangkat ( sama dengan sensor ) . Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk menghilangkan kabel . Hal ini dapat juga digunakan dengan perangkat industri ( Allen - Bradley , Siemens , Modbus ) sehingga perangkat tersebut dapat dijalankan secara transparan di seluruh jaringan .

    Virtual modem : modem Virtual adalah contoh lain dari aplikasi back- to-back . Ini dapat digunakan untuk menggantikan modem tetapi masih menggunakan perintah set AT . Sebuah alamat IP diketik ke perintah AT set bukan nomor telepon dari perangkat serial .

    Terminal Server

    0
  • RESOURCES ALLOCATION

    Alokasi sumber daya yang digunakan untuk menetapkan sumber daya yang tersedia secara ekonomi. Ini adalah bagian dari manajemen sumber daya. Dalam manajemen proyek, alokasi sumber daya adalah penjadwalan kegiatan dan sumber daya yang diperlukan oleh kegiatan tersebut sementara mempertimbangkan baik ketersediaan sumber daya dan waktu proyek.
                PERENCANAAN STRATEGIS
    Dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya adalah rencana untuk menggunakan sumber daya yang tersedia, misalnya sumber daya manusia, terutama dalam waktu dekat, untuk mencapai tujuan untuk masa depan. Ini adalah proses mengalokasikan sumber daya di antara berbagai proyek atau unit bisnis.
    Rencana ini memiliki dua bagian: Pertama, ada keputusan alokasi dasar dan kedua ada mekanisme kontinjensi. Keputusan alokasi dasar adalah pilihan yang item untuk mendanai dalam rencana, dan apa tingkat dana itu harus menerima, dan yang meninggalkan didanai: sumber daya yang dialokasikan untuk beberapa item, tidak kepada orang lain.
    Ada dua mekanisme kontinjensi. Ada peringkat prioritas item dikecualikan dari rencana, menunjukkan item yang untuk mendanai jika lebih banyak sumber daya harus menjadi tersedia, dan ada ranking prioritas beberapa item yang termasuk dalam rencana, menunjukkan item mana yang harus dikorbankan jika total dana harus dikurangi .
                Resource Leveling
    Tujuan utamanya adalah untuk kelancaran kebutuhan sumber daya dengan menggeser pekerjaan slack di luar periode persyaratan puncak . Beberapa metode dasarnya meniru apa scheduler manusia akan lakukan jika ia punya cukup waktu , yang lain menggunakan perangkat yang tidak biasa atau prosedur yang dirancang khusus untuk komputer . Mereka tentu saja tergantung untuk keberhasilan mereka pada kecepatan dan kemampuan komputer elektronik . Apa untuk menghasilkan alokasi sumber daya di antara kekhawatiran penggunaan alternatif . Ekonomi harus mengalokasikan jenis barang dan jasa yang akan menghasilkan kepuasan terbesar bagi konsumen . Setelah masalah pertama terpecahkan , kita dihadapkan dengan masalah kedua , CARA UNTUK MENGHASILKAN . Ada beberapa cara teknis mungkin komoditas dapat dibuat . Sebuah kriteria dasar yang digunakan dalam menentukan teknik terbaik adalah bahwa produsen harus menghindari metode yang tidak efisien . Produksi dikatakan efisien bila mungkin untuk mengalokasikan sumber daya dan , sebagai hasilnya , menghasilkan lebih dari setidaknya satu baik tanpa menghasilkan kurang dari barang lain . Informasi ini sangat kuat dan membantu untuk pemula .
                ALGORITMA
    Alokasi sumber daya dapat diputuskan dengan menggunakan program komputer yang diterapkan ke domain tertentu untuk secara otomatis dan dinamis mendistribusikan sumber daya kepada pemohon.
    Hal ini terutama sering terjadi pada perangkat elektronik yang didedikasikan untuk routing dan komunikasi. Sebagai contoh, alokasi saluran dalam komunikasi nirkabel dapat diputuskan oleh stasiun base transceiver menggunakan algoritma yang sesuai. [2]
    Salah satu kelas algoritma alokasi sumber daya adalah kelas lelang, dimana pemohon tawaran untuk sumber daya terbaik (s) sesuai dengan keseimbangan mereka "uang", seperti dalam sebuah model bisnis lelang online (lihat juga melelang teori). Sebuah studi oleh Emmanuel Yarteboi Annan menunjukkan bahwa hal ini sangat penting dalam sektor alokasi sumber daya.

    Dalam satu kertas pada alokasi slice waktu CPU algoritma lelang dibandingkan dengan penjadwalan proporsional.

    RESOURCES ALOCATION

    0
  • Telecommuting atau Telework adalah model atau perjanjian kerja di mana karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi telekomunikasi.
    Dengan kata lain, kegiatan bepergian ke kantor atau tempat kerja digantikan dengan hubungan telekomunikasi. Dengan sistem ini, banyak karyawan yang pada akhirnya bekerja di rumah, sementara lainnya, yang lazim disebut pekerja nomaden (nomad workers) atau web commuters menggunakan teknologi komunikasi untuk bekerja dari kafe atau tempat lain yang nyaman bagi mereka. Telework, di sisi lain, merupakan istilah yang bermakna lebih luas lagi. Telework merujuk pada penggantian segala bentuk teknologi telekomunikasi yang terkait dengan pekerjaan-yang-perlu-bepergian, yang pada akhirnya mengurangi hambatan jarak dengan telecommuting. Seseorang yang ber-telecommuting biasa disebut dengan “telecommuter”. Motto yang sering didengungkan oleh para telecommuter adalah “pekerjaan adalah sesuatu yang kita lakukan, bukan dan bukan tujuan bepergian.”
    Agar telecommuting dapat berjalan dengan baik, diperlukan gaya manajemen yang baik, yang didasarkan dan ditujukan pada hasil, bukan pengamatan yang mendetil dari masing-masing karyawan secara individual. Hal ini menunjuk pada manajemen berbasis tujuan (management by objectives) yang bertolakbelakang dengan manajemen berbasis observasi (management by observation). Istilah telecommuting dan telework sendiri mulai berkembang pada tahun 1973. Penggagasnya bernama Jack Nilles.

    Statistik Telecommuting
    Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari lima puluh juta karyawan (kurang lebih 40% dari keseluruhan populasi dapat bekerja dari rumah, setidaknya untuk beberapa hari dalam seminggu hari kerja). Pada tahun 2008, hanya 2,5 juta karyawan (di luar angka wirausahawan) menganggap rumah sebagai tempat utama melakukan pekerjaan dan bisnisnya.
    Telecommuter musiman—orang-orang yang bekerja dari tempat yang jauh (meski tak selalu dari rumah)—di Amerika Serikat hingga tahun 2008 mencapai angka 17,2 juta orang[6].
    Hingga kini, sangat sedikit perusahaan yang mempekerjakan sebagian besar karyawannya dari rumah sehari penuh. Perkecualian perlu diberikan pada industri call center yang mempekerjakan ribuan pekerja rumahan. Bagi mayoritas karyawan, pilihan untuk bekerja di rumah dilihat sebagai sebuah keuntungan; kendati sebagian besar mereka tidak setiap hari dalam seminggu melakukannya.
    Pada tahun 2009, Kantor Manajemen Personil melaporkan sekitar 102.000 karyawan Federal melakukan telework. Hingga tiga tahun berikutnya, baik sektor publik maupun swasta, menurut pembuat kebijakan Teknologi Informasi di Amerika Serikat memprediksi adanya peningkatan telework hingga 65% untuk sektor publik dan 33% untuk sektor swasta atau privat.

    Teknologi
    Gagasan telecommuting berawal mula pada berkembangnya teknologi era 1970-an awal yang dapat menyambungkan kantor-kantor satelit ke perkotaan dan perumahan dengan dumb terminals dari saluran telepon sebagai jembatan jaringan (network bridge). Penyusutan biaya yang signifikan dan peningkatan performa serta kegunaan dari komputer pribadi menyebabkan desentralisasi lebih lanjut, dengan memindahkan kantor ke rumah-rumah. Pada tahun 1980 awal, kantor-kantor cabang dan pekerja rumahan dapat terhubung dengan perusahaan inti dengan menggunakan komputer pribadi dan emulasi terminal.
    Ihwal telework jarak jauh, proses ini difasilitasi oleh groupware, jaringan virtual privat, panggilan konferensi, video conferencing dan VoiceoverIP (VoIP). Akan sangat efisien dan bermanfaat bagi perusahaan manakala karyawannya diperbolehkan bekerja dengan jarak jauh. Hal ini membuat perusahaan bisa menekan pengeluaran dan mendapat pemasukan. Sebagaimana koneksi internet saat ini sudah menjadi sangat jamak di masyarakat, semakin banyak karyawan memiliki bandwidth yang memadai di rumah untuk digunakan sebagai sarana penghubung mereka dengan fasilitas intranet kantor dan jaringan telepon internal.
    LAN yang diadopsi mempromosikan keterbagian sumber daya, dan komputasi server-klien membuat lebih banyak lagi desentralisasi. Kini, telecommuters bisa menggunakan laptop bersama mereka untuk bekerja, baik di kantor maupun di rumah (dan hampir mungkin, di segala tempat). Meroketnya komputasi awan (cloud computing) dan ketersediaan teknologi Wi-Fi kian mempermudah akses ke server yang jauh melalui kombinasi dari hardware dan software yang bisa digunakan di mana saja.

    Keuntungan
    Aplikasi telecommuting menawarkan keuntungan yang besar bagi komunitas, karyawan, dan perusahaan. Bagi komunitas, telecommuting memungkinkan pengerjaan yang lebih utuh dan penuh (dengan meningkatkan kemampuan bekerja di lingkungan yang dekat, khususnya bagi mereka para orang tua yang bekerja di rumah, para penjaga, penyandang cacat, dan penduduk yang tinggal di tempat yang sangat jauh), mengurangi kemacetan dan kemungkinan kecelakaan, melegakan lalu lintas, mengurangi jumlah gas rumah kaca (GRK), menghemat bahan bakar, mengurangi penggunaan energi, memperbaiki kesiapan bencana, dan mereduksi target terorisme.
    Namun, untuk perusahaan, telecommuting bisa memperluas dan mengembangkan bakat karyawan, mengurangi atau menghambat penyebaran penyakit, mereduksi biaya, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi jejak keluaran karbon dan penggunaan energi, serta menawarkan metode yang terjangkau untuk melaksanakan Americans with Disabilities Act (ADA) tahun 1990, mengurangi pergantian dan absensi, memperbaiki moral karyawan, menawarkan kesinambungan operasionalisasi strategi, meningkatkan kemampuan karyawan untuk menangani pekerjaan melewati batas waktu, dan menguatkan kemampuan adaptasi budaya karyawan. Pekerja telework tetap dapat menghemat pengeluaran hingga USD 20.000 per karyawan.
    Guna telecommuting bagi individu, antara lain menciptakan keseimbangan antara bekerja dengan pekerjaan rumah dengan lebih baik, mengurangi pengeluaran karbon, menekan penggunaan bahan bakar, menciptakan libur baru dari 15 hingga 25 hari setahun, dan menghemat sekitar USD 4.000 hingga USD 21.000 per tahun untuk keperluan bepergian dalam kepentingan pekerjaan. Ketika harga bahan bakar diasumsikan rata-rata USD 3 per galon, karyawan yang rata-rata bekerja 5 hari dalam seminggu menghabiskan sekitar USD 138,8 per bulan hanya untuk biaya bahan bakar. Bilamana 53% dari seluruh pekerja kerah-putih tersebut bekerja telework selama 2 hari dalam seminggu, maka secara kolektif mereka melakukan penghematan 9,7 galon bahan bakar dan USD 38,2 milyar setahun.
    Telecommuting paruh-waktu dengan pekerjaan yang tepat (40%) dan keinginan untuk melakukannya (79%) akan menyelamatkan dan banyak membantu perusahaan, komunitas, dan karyawan lebih dari USD 650 milyar per tahunnya. Ini merupakan hasil dari peningkatan produktivitas, berkurangnya pengeluaran kantor, menurunnya absensi dan pergantian, berkurangnya aktivitas bepergian untuk kepentingan pekerjaan, berkurangnya kebutuhan perbaikan jalan, konsumsi bahan bakar semakin berkurang dan berbagai penghematan lainnya.

    ·         Dari Sisi Lingkungan
    Telecommuting mulai mendapat perhatian di Amerika Serikat setelah pada tahun 1996 dikeluarkan amandemen Clean Air Act yang ditujukan untuk mengurangi karbon dioksida dan perbaikan ozon hingga 25%[14]. Perjanjian tersebut meminta perusahaan mendorong karyawannya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, lebih memilih kendaraan umum, mempersingkat hari kerja dalam seminggu, dan melakukan telecommuting. Pada tahun 2004, agen-agen negara Federal Amerika Serikat mendorong implementasi telecommuting. Akan tetapi, peraturan tersebut terancam sebab agen Federal tak dapat menyediakan pilihan-pilihan telecommuting bagi seluruh karyawan.
    Jika 40% populasi penduduk Amerika Serikat memiliki pekerjaan yang dapat dilakukan dengan telecommuting dan mau bekerja di rumah untuk hampir separuh dari total waktu kerjanya maka:
    Negara dapat menghemat 280.000.000 barel (atau sekitar 45.000.000 m3) bahan bakar minyak (setara dengan 37% impor minyak dari Teluk).
    Lingkungan dapat lebih terjaga dan terselamatkan dengan menarik sekitar 9 juta kendaraan secara permanen dari jalan.
    Potensi energi yang didapat dari penghematan penggunaan bahan bakar jika dijumlahkan akan setara dengan dua kali sediaan energi terbarukan Amerika Serikat saat ini.

    ·         Kepuasan Karyawan
    Fleksibilitas telework merupakan keuntungan tambahan yang diinginkan karyawan. Riset Robert Half International Financial Hiring Index pada tahun 2008, yang mensurvei 1.400 CFO menemukan 13% responden menganggap telework sebagai insentif perekrutan terbaik saat ini untuk akuntan profesional[16]. Pada survei sebelumnya, 33% menganggap telework sebagai insentif perekrutan terbaik dan separuh (50%) menganggap telework sebagai insentif perekrutan terbaik kedua.

    Permasalahan yang Mungkin Timbul
    ·         Kekhawatiran terbesar terkait telecommuting adalah: ketakutan akan kehilangan kontrol; 75% manajer menyatakan mempercayai karyawannya, namun sepertiganya mengaku perlu melihat kinerja karyawannya untuk memastikan segalanya baik-baik saja.
    ·         Hambatan yang menghambat gagasan telecommuting terus tumbuh adalah ketidakpercayaan terhadap karyawan dan ketidakterhubungan personal di antara para karyawan.
    ·         Telecommuting, bagi sebagian orang dilihat sebagai sebuah pelengkap dari bekerja di kantor dan bukan kegiatan utama.
    ·         Masalah keamanan juga perlu diperhatikan ketika mengimplementasikan telecommuting. Pada tahun 2006 terdapat kasus pencurian laptop salah seorang anggota departemen Federal Amerika Serikat. Meski anggota departemen tersebut bukan seorang telecommuter, kasus ini memunculkan kekhawatiran bekerja di luar tempat kerja. Sembilan puluh persen eksekutif menganggap telecommuting sebagai satu konsep yang sangat kurang dalam hal keamanan. Para eksekutif pun mempermasalahkan pekerjaan kecil yang dibawa dan dikerjakan di luar kantor oleh para non-telecommuter karena kurangnya pelatihan, alat, dan teknologi yang mereka miliki.
    ·         Beberapa manajer mungkin melihat telecommuting akan menurunkan performa kerja karyawan di bulan-bulan awal, sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi kerja yang baru. Menurunnya kinerja karyawan saat melakukan telecommuting juga diduga diakibatkan oleh kurang memadainya fasilitas perkantoran di luar kantor. Dapat dikatakan hampir 70 menit setiap harinya di kantor akan dihabiskan dengan gangguan, bolak-balik ke tempat foto kopi, dan gangguan lainnya. Meski demikian, di sisi lain produktivitas telecommuter meningkat. Lebih dari dua pertiga karyawan dilaporkan mengalami peningkatan produktivitas manakala ber-telecommuting. Hasil survey CompTIA terhadap 212 pekerja dari berbagai sektor (Oktober, 2008).
    ·         Manajer lapangan tradisional umumnya tak terbiasa dengan hasil. Hal ini menyebabkan hambatan yang serius bagi perusahaan yang berupaya mengadopsi telecommuting di kantornya. Tanggung jawab dan kompensasi pekerja akan menjadi masalah utama pula. Perusahaan-perusahaan yang akan mengadopsi telecommuting hendaknya memeriksa masalah hukum lokal, isu-isu persatuan, dan hukum wilayah. Telecommuting pun memerlukan pelatihan dan pengembangan yang mencakup evaluasi, simulasi program, pertemuan tim, materi tertulis, dan forum. Pembagian informasi harus diselaraskan dengan kantor virtual dan proses penyelesaian konflik harus dikembangkan. Dukungan operasional dan administratif perlu didesain ulang untuk mendukung lingkungan kantor virtual. Fasilitas-fasilitas pun perlu ditinjau dan dikoordinasikan dengan baik. Kesimpulan manajer untuk mengimplementasikan telecommuting pada organisasi adalah untuk menerapkan pendekatan yang bertujuan “mengevaluasi, mengedukasi, mengorganisasi, dan menginformasi para karyawan”.
    ·         Bekerja secara telecommuting juga dapat berdampak negatif pada karir seseorang. Survei terkini terhadap 1.300 eksekutif di 71 negara mengindikasikan gagasan telecommuting tidak terlalu didukung. Karyawan yang lebih sering bekerja dengan telecommuting akan kurang dipromosikan dalam pekerjaaannya. Perusahaan tidak akan mempromosikan seseorang hingga seseorang tersebut secara konstan terlihat dan dapat diukur performanya.

    Telecommuting

    0
  • - Copyright © 2013 Ade Blog Site - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -