New Post!

  • Assalamualaikum Wr, Wb.
    Sore Semua...
    Udah lama gak nulis blog nih. Nah sekarang saya akan share sedikit ilmu tentang Komputer Grafik. Komputer Grafik adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi citra dan model. Komputer Grafik pertama kali ditemukan oleh William Fetter tahun 1960 yang digunakan untuk desain model cockpit (Boeing) dengan pen plotter dan referensi model tubuh manusia 3D.
    Nah, dibawah ini akan saya tampilkan beberapa contoh. Ini adalah contoh dasar penguunaan bahasa C Codeblocks. Silahkan cekidot...

    Contoh untuk menghitung jari jari lingkaran jika Luasnya sudah diketemukan.


    Lalu hasilnya :


    Contoh untuk operasi pembagian 2 bilangan bulat tanpa operator pembagi (/)

    Lalu hasilnya :

    Contoh untuk menampilkan x dan y antara (x0-y0) hingga (xn-yn) dari persamaan garis lurus y=mx+b

    Lalu hasilnya :


    Oke, itulah beberapa contoh source code bahasa C dari saya. Jika ada kata yang salah maupun gambar yang kurang jelas, saya mohon maaf. Semoga bermanfaat.....

    referensi : https://iraagustin.wordpress.com/2011/09/29/pengertian-komputer-grafik/





    KOMPUTER GRAFIK

    0
  • Di postingan sebelumnya kita telah tahu apa itu UML dan contohnya. Nah, sekarang kita akan membicarakan tentang class diagram pada UML. Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode.

    Nah, ini contoh class diagram nya.

    Sekarang kita ke Source Code nya. Dibawah ini adalah Source code dari class diagram diatas.

    Pertama kita buat project baru. Terserah anda mau memberi nama project apa. Setelah itu Kita buat class nya. Misalnya saja mobil.java.

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class mobil {
        protected String Jenis;
        protected String Merek;
    
        public void setJenis(String Jenis){
            this.Jenis = Jenis;
        }
    
        public String getJenis(){
            return Jenis;
        }
    
        public void setMerek(String Merek){
            this.Merek = Merek;
        }
    
        public String getMerek(){
            return Merek;
        }
    
        /**
         * @param args the command line arguments
         */
        //public static void main(String[] args) {
            // TODO code application logic here
    }
    

    Selanjutnya Class datapenyewa.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class datapenyewa {
        private String Alamat;;
        private String Nama;
    
        public void setName(String Nama){
            this.Nama = Nama;
        }
    
        public void setAlamat(String Alamat){
            this.Alamat = Alamat;
        }
    
        public String getName(){
            return Nama;
        }
    
        public String getAlamat(){
            return Alamat;
        }
        
    }
    

    Sekarang class penyewaan.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class penyewaan {
         public mobil mobilDisewa;
         public datapenyewa anggota;
    
            public void sewa(datapenyewa penyewa, mobil disewa){
                anggota=penyewa;
                mobilDisewa=disewa;
            }
    
            public void lihatDataPenyewa(){
                System.out.println("Nama        : "+anggota.getName());
                System.out.println("Alamat      : "+anggota.getAlamat());
    
                System.out.println("Jenis Mobil : "+mobilDisewa.getJenis());
                System.out.println("Merek Mobil : "+mobilDisewa.getMerek());
            }
    
          
        }
    

    Terakhir kita buat class mainnya. Misalnya saja main.java

    package contoh;
    
    /**
     *
     * @author ADE
     */
    public class main {
        public static void main(String[] args){
            mobil mobilDisewa = new mobil();
            datapenyewa anggota = new datapenyewa();
    
            anggota.setName("Ade Majid M.");
            anggota.setAlamat("Yogya");
    
            mobilDisewa.setMerek("Suzuki");
            mobilDisewa.setJenis("MiniBus");
    
            penyewaan diSewa=new penyewaan();
            diSewa.sewa(anggota, mobilDisewa);
            diSewa.lihatDataPenyewa();
    
        }
        
    }
    

    Nah itulah sekilas tentang Class diagram dan Source Code nya. Semoga bermanfaat. Kalau ada salah kata mohon maaf...

    UML dan Class Diagram Pada Java

    0
  • Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.

    Berikut contoh programnya :

    Program pertama simpan misalnya buku.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class buku {
    
        protected String title;
        protected String writer;
    
        public void setTitle(String title){
            this.title = title;
        }
    
        public String getTitle(){
            return title;
        }
    
        public void setwriter(String writer){
            this.writer = writer;
        }
    
        public String getWriter(){
            return writer;
        }
    
    }
    

    Program kedua simpan misalnya mahasiswa.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class mahasiswa {
        private String Address;
        private int NIM;
        private String Nama;
    
        public void setName(String Nama){
            this.Nama = Nama;
        }
    
        public void setAddress(String Address){
            this.Address = Address;
        }
    
        public void setNIM(int NIM){
            this.NIM = NIM;
        }
    
        public String getName(){
            return Nama;
        }
    
        public String getAddress(){
            return Address;
        }
    
        public int getNIM(){
            return NIM;
        }
    }
    

    Program ketiga misalnya komik.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class komik extends buku {
    
        public boolean gambar;
    
    }
    

    Program keempat simpan misalnya peminjam.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class peminjaman {
    
        /**
         * @param args the command line arguments
         */
        //public static void main(String[] args) {
            // TODO code application logic here
    
            public buku bukuDipinjam;
            public mahasiswa anggota;
    
            public void pinjam(mahasiswa peminjam, buku dipinjam){
                anggota=peminjam;
                bukuDipinjam=dipinjam;
            }
    
            public void lihatDataPeminjam(){
                System.out.println("Nama : "+anggota.getName());
                System.out.println("NIM : "+anggota.getNIM());
                System.out.println("Address : "+anggota.getAddress());
    
                System.out.println("Buku : "+bukuDipinjam.getTitle());
                System.out.println("Penulis : "+bukuDipinjam.getWriter());
            }
    
          
        }
    

    Dan ini program mainnya simpan saja misalnya mainlibrary.java

    package uml;
    
    /**
     *
     * @author User
     */
    public class main {
        public static void main(String[] args){
            buku bukuDipinjam = new buku();
            mahasiswa anggota = new mahasiswa();
    
            anggota.setName("Ade Majid M.");
            anggota.setNIM(530241);
            anggota.setAddress("Yogya");
    
            bukuDipinjam.setTitle("Nichijou Manga");
            bukuDipinjam.setwriter("Arai Keichii");
    
            peminjaman diPinjam=new peminjaman();
            diPinjam.pinjam(anggota, bukuDipinjam);
            diPinjam.lihatDataPeminjam();
    
        }
    
    }
    

    Yah itulah sekilas tentang UML. Semoga bermanfaat...

    Unified Modeling Language (UML) pada JAVA

    0
  • 1. Public adalah kode akses yang bersifat umum. dengan kata lain, data maupun method dalam suatu kodingan tersebut dapat diakses oleh semua bagian di dalam program.

    2. Private adalah kode yang sesuai dengan namanya, akses ini bersifat private. dengan kata lain data maupun method hanya dapat diakses oleh kelas yang dimilikinya saja.

    3. Protected adalah kode akses

    yang membuat suatu data atau method yang didefinisikan dengan tingkatan akses ini dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja dan juga kelas-kelas yang memasih memiliki keturunan atau Encapsulation data Ketiga tingkat akses tersebut merupakan teknik dalam melakukan pembungkusan kode dan data di dalam Java.

    Berikut contoh ketiga keyword diatas :

    Private

    package penggunaclass;

    public class Penggunaclass {

    private String nama;

    private int Umur;

    private void setnama(String nama){

    this.nama=nama;

    }

    private void setUmur(int Umur){

    this.Umur=Umur;

    }

    private void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+nama);

    System.out.println(“Umur : “+Umur);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass obj = new Penggunaclass();

    obj.setnama(“ADE MAJID”);

    obj.setUmur(20);

    obj.getData();

    }

    }

    Public

    public class Penggunaclass1 {

    public String Nama;

    public String Hobi;

    public void setNama (String Nama){

    this.Nama=Nama;

    }

    public void setHobi (String Hobi){

    this.Hobi=Hobi;

    }

    public void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+Nama);

    System.out.println(“Hobi : “+Hobi);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass1 obj = new Penggunaclass1();

    obj.setNama(“ADE MAJID”);

    obj.setHobi(“Liat Anime”);

    obj.getData();

    }

    }

    Protected

    package penggunaclass2;

    public class Penggunaclass2 {

    protected String Nama;

    protected int Umur;

    protected String Hobi;

    protected void setNama(String Nama){

    this.Nama=Nama;

    }

    protected void setUmur(int Umur){

    this.Umur=Umur;

    }

    protected void setHobi(String Hobi){

    this.Hobi=Hobi;

    }

    protected void getData(){

    System.out.println(“Nama : “+Nama);

    System.out.println(“Umur : “+Umur);

    System.out.println(“Hobi : “+Hobi);

    }

    public static void main(String[] args) {

    Penggunaclass2 obj = new Penggunaclass2();

    obj.setNama(“ADE MAJID”);

    obj.setUmur(20);

    obj.setHobi(“Liat Anime”);

    }

    }

    Nah itu dia sekilas tentang Perbedaan Public, Private, dan Protected yang kita gunakan dalam coding JAVA. Semoga bremanfaat…

    Public, Private, dan Protected dalam JAVA

    0
  • Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

    Berikut beberapa keyword yang terdapat pada JAVA :

    1. Abstract class

    Adalah kelas yang terletak pada posisi tertinggi pada hierarki kelas. Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas lainnya, sehingga abstract class tidak dapat diinstansiasi secara langsung menjadi object. Suatu abstract class bisa mengandung method kongkrit dan/atau method abstract. Abstract method meruapakan suatu method yang tidak mempunyai badan method. Hanya berupa nama method dan parameter inputan method. Ketika suatu abstract class diturunkan/ di-extends, maka subclass harus mengimplementasikan semua method abstract pada parent/ base class. Jika tidak mengimplementasikan semua method abstract maka subclass harus dideklarasikan sebagai abstract class.

    2. Assert

    Digunakan untuk membuat pernyataan-pernyataan yang selalu benar. Jika pernyataan akan diaktifkan ketika program dijalankan dan ternyata bahwa pernyataan adalah salah, maka AssertionError ditampilkan dan program akan berakhir. Keyword ini dimaksudkan untuk membantu dalam debugging.

    3. Boolean

    Boolean digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan nilai boolean yaitu benar atau salah.

    4. Break

    Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program ke statement selanjutnya segera setelah selesai mengeksekusi suatu statement.

    5. Byte

    Kata kunci byte digunakan untuk menyatakan variable dapat menyimpan data integer sebanyak 8-bit.

    6. Case

    Digunakan untuk membuat case-case individu dalam pernyataan switch.

    7. Catch

    Sebuah blok satement yang dieksekusi jika pengecualian dijalankan pada blok pendefinisian oleh kata kunci try sebelumnya.

    8. Char

    Kata kunci char digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan data karakter sebanyak 16-bit.

    9. Class

    Digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan berbagai macam objek didalamnya.

    10. Const

    Memiliki fungsi untuk memberikan nilai awal pada atribut.

    11. Continue

    Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program pada akhir pengulangan.

    12. Default

    Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk label blok pernyataan yang akan dieksekusi jika case tidak sesuai dengan nilai tertentu.

    13. Do

    Digunakan bersama dengan while untuk membuat do-while pengulangan, yang mengeksekusi suatu blok statemen berkaitan dengan pengulangan dan kemudian tes ekspresi boolean, jika pernyataan bernilai true, pemgulangan dijalankan lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false.

    14. Double

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 64-bit tipe data float.

    15. Else

    Kata kunci lain yang digunakan bersama dengan if untuk membuat pernyataan jika-lain, yang menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan terkait dengan jika dievaluasi, jika mengevaluasi ke false blok, dari laporan terkait dengan lain dievaluasi .

    16. Enum (J2SE 5.0)

    Sebuah Java kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi. Enumerations memperpanjang kelas dasar Enum.

    17. Extends

    Keyword yang digunakan bila terjadi pewarisan, kelas yang mewariskan method dan attributenya disebut kelas super, sedangkan yang diwariskan disebut subkelas.

    18. Final

    Dengan keyword ini kelas tidak dapat menurunkan kelas lain, method tidak dapat dioverride oleh method lain, membentuk suatu attribute menjadi konstanta.

    19. Finally

    Digunakan untuk mendefinisikan suatu blok statemen untuk blok yang ditetapkan sebelumnya dengan kata kunci try.

    20. Float

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data decimal.

    21. For

    Kata kunci untuk digunakan untuk membuat untuk pengulangan, yang menetapkan inisialisasi variabel, ekspresi boolean, dan suatu incrementation. Inisialisasi variabel dilakukan terlebih dahulu, kemudian ekspresi boolean dievaluasi. Jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan dengan pengulangan dijalankan, dan kemudian incrementation yang dilakukan. Ekspresi boolean kemudian dievaluasi lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false .

    22. Goto

    Meskipun tercantum sebagai kata kunci di Java, goto tidak digunakan dan tidak memiliki fungsi.

    23. If

    if digunakan untuk menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok statement yang berhubungan akan dieksekusi. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan if-else.

    24. Implements

    Termasuk dalam sebuah deklarasi kelas untuk menentukan satu atau lebih interface yang diimplementasikan oleh kelas saat ini. Kelas A mewarisi jenis dan metode abstrak dinyatakan oleh interface.

    25. Import

    Digunakan pada awal sebuah file sumber untuk menentukan kelas atau seluruh paket JAVA untuk disebut kemudian tanpa termasuk paket-paket mereka nama-nama dalam referensi. Sejak J2SE 5.0, pernyataan impor dapat mengimpor anggota statis dari sebuah kelas.

    26. Instanceof

    Sebuah operator biner yang menggunakan sebuah referensi obyek sebagai operan pertama dan kelas atau antarmuka sebagai operan kedua dan menghasilkan hasil boolean. Operator instanceof bernilai true jika dan hanya jika jenis objek runtime adalah tugas kompatibel dengan kelas atau interface.

    27. Int

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data bilangan asli.

    28. Interface

    Merupakan kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.

    29. Native

    Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan bahwa metode ini tidak diimplementasikan dalam file sumber Java yang sama, melainkan dalam bahasa lain .

    30. New

    Digunakan untuk membuat sebuah instance dari kelas atau array / obyek.

    31. Package

    Sekelompok jenis. Paket dinyatakan dengan kata kunci paket.

    32. Private

    Dengan keyword ini kelas/method/attribute tidak bisa diakses oleh kelas lain bahkan juga tidak dapat diturunkan.

    33. Protected

    Dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain yang satu package atau kelas lain tersebut merupakan turunannya.public Merupakan keyword dimana dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain dimanapun.

    34. Return

    Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method. Baris – baris program setelah keyword ini yang berada dalam blok method tersebut akan diabaikan. Kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method tersebut.

    35. Short

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 16-bit tipe data integer.

    36. Static

    Dengan keyword ini method dan attribute milik kelas menjadi sifat bersama dari semua objek dalam kelas tersebut (tidak memerlukan instansiasi dan tidak bisa dioverride).

    37. Strictfp (J2SE 1.2)

    Digunakan untuk membatasi presisi dan pembulatan perhitungan floating point untuk memastikan portabilitas.

    38. Super

    Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh kelas di mana ia muncul. Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode dan anggota tersembunyi dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan untuk meneruskan panggilan dari konstruktor ke konstruktor di superclass.

    39. Switch

    Kata kunci switch digunakan dengan case dan default, yang akan memeriksa sebuah variabel, dan mengeksekusi blok pernyataan yang sama dengan case tersebut.

    40. Synchronized

    Digunakan dalam deklarasi metode atau blok kode untuk memperoleh kunci mutex untuk objek while thread saat mengeksekusi kode . Untuk metode statis, objek terkunci adalah Kelas kelas. Jaminan bahwa paling banyak satu thread pada waktu operasi pada obyek yang sama mengeksekusi kode tersebut. Kunci mutex secara otomatis dilepaskan ketika keluar eksekusi kode disinkronisasi. Fields, kelas dan interface tidak dapat dinyatakan sebagai disinkronisasi.

    41. This

    Keyword yang digunakan untuk menyatakan objek sekarang dan tanpa instansiasi.

    42. Throw

    Menyebabkan deklarasi pengecualian. Hal ini menyebabkan eksekusi untuk melanjutkan dengan pengecualian penangan melampirkan pertama dinyatakan oleh kata kunci catch untuk menangani tipe pengecualian tugas kompatibel. Jika tidak ada handler pengecualian tersebut ditemukan dalam metode saat ini, maka kembali metode dan proses ini diulang dalam metode panggilan. Jika tidak ada handler pengecualian ditemukan dalam setiap pemanggilan metode di stack, maka pengecualian dilewatkan ke handler pengecualian tidak tertangkap thread ini.

    43. Throws

    Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan pengecualian tidak ditangani dalam metode melainkan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi berikutnya program. Semua pengecualian tidak tertangkap dalam sebuah metode yang tidak case RuntimeException harus dideklarasikan menggunakan throws kata kunci.

    44. Transient

    Menyatakan bahwa medan contoh bukan bagian dari default serial bentuk objek. Ketika suatu objek serial, hanya nilai-nilai non-fana bidang misalnya dimasukkan dalam representasi serial default. Ketika suatu objek deserialized, while bidang diinisialisasi hanya untuk nilai default mereka. Jika bentuk standar tidak digunakan, misalnya ketika sebuah tabel serialPersistentFields ini dideklarasikan pada hirarki kelas, semua kata kunci while diabaikan .

    45. Try

    Mendefinisikan suatu blok statemen yang memiliki penanganan eksepsi. Jika eksepsi dilemparkan di dalam blok try, sebuah blok catch opsional dapat menangani jenis pengecualian dideklarasikan. Juga, sebuah blok akhirnya opsional dapat dideklarasikan yang akan dijalankan ketika eksekusi keluar dari blok mencoba dan menangkap klausa, terlepas dari apakah eksepsi dilemparkan atau tidak. Sebuah try blok harus memiliki minimal satu klausa catch atau finally blok.

    46. Void

    Keyword yang merupakan tipe jenis return value dimana method yang menggunakan keyword ini tidak mengembalikan nilai apapaun setelah dipanggil atau dieksekusi.

    47. Volatile

    Digunakan dalam deklarasi lapangan untuk menentukan bahwa variabel yang diubah asynchronously oleh bersamaan menjalankan thread. Metode, kelas dan interface sehingga tidak dapat dideklarasikan volatile.

    48. While

    Kata kunci while digunakan untuk membuat pengulangan while, yang menguji suatu ekspresi boolean dan mengeksekusi blok pernyataan yang berhubungan dengan pengulangan jika ekspresi bernilai true; sampai ekspresi bernilai salah. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pengulangan do-while.

    KEYWORD PADA JAVA PROGRAMMING LANGUAGE

    0
  • Implementasi Konsep Green Computing di Kampus

    Green computing adalah suatu kajian dan praktik penggunaan sumber daya komputer. Dijaman yang serba canggih ini perlu adanya green computing yang membuat komputer semakin efisien dan ramah lingkungan. Dan juga kita perlu adanya implementasi tentang hal tsb. Sebenarnya tidak susah untuk kita menerapkan konsep green komputing, apalagi di kampus dimana kita belajar. Perlu sekali digalakkan adanya green compuing di kampus – kampus. Disini ada beberapa contoh konsep penerapan green computing di kampus, diantaranya :
    1.      Hemat Energy
    Dijaman sekarang ini memang semua peralatan listrik memakai sistem hemat energy. Begitu juga dengan komputer. Komputer juga harus hemat energy. Semisal kita tidak menggunakan banyak energy listrik yang tersedia, kita dapat menghematnya lebih dari 200%. Dan juga jika sudah selesai menggunakan peralatan listrik, jangan lupa untuk mematikannya, agar lebih dapat menghemat energy.
    2.      Paperless
    Mungkin banyak yang sudah tau apa itu paperless. Ya, semacam program dimana saat kita mengumpulkan tugas dari dosen tidak memakai kertas. Hal ini dilakukan agar pohon – pohon yang menjadi sumber oksigen kita tidak habis. Bayangkan, manusia membuat kertas dan menuliskannya pada kertas itu “DILARANG MENEBANG POHON SEMBARANGAN”. Sama saja kita menghabiskan banyak pohon di bumi ini. Maka dari itu, program paperless sangat dibutuhkan saat ini dikampus – kampus. Jadi kita tidak menggunakan kertas, melainkan mengumpulkan tugas melalui online. Melalui sebuah situs yang dibuat oleh dosen – dosen.
    Contoh program paperless :
    a)      Elena (elena.unnes.ac.id)
    Adalah suatu situs online yang dibuat oleh dosen pengampu Green Computing. Situs ini dapat berguna untuk mengumpulkan tugas yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut. Dan juga dapat melihat materi – materi yang diajarkan dikelas, jika kita tidak jelas. Kita juga dapat mendownloadnya untuk belajar lebih dalam lagi mengenai Green Computing. Jadi kita dapat memanfaatkan situs ini dengan sebaik – baiknya.
    b)      Sikadu (akademik.unnes.ac.id)
    Adalah sebuah situs yang menginformasikan semua informasi mengenai sistem yang ada di kampus UNNES. Disitus ini juga dapat mengetahui jadwal kuliah kita, dapat memesan KRS, jika sudah lolos ke semester selanjutnya, dll. Disitus ini juga dapat mengetahui nilai kita selama disemester yang terkait. Dan juga dapat mengetahui apa saja yang kurang tentang nilai kita tsb.
    c)      Edmodo (edmodo.com)
    Ini adalah sebuah situs yang bermanfaat bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah PTI. Situs ini juga hampir mirip dengan elena. Dapat digunakan untuk mengumpulkan tugas yang diberi oleh dosen pengampu PTI. Disitus ini juga dapat berkomunikasi dengan dosen pengampu jika belum jelas dengan materi yang bersangkutan.
    3.      Software yang Efisien

    Sekarang ini banyak sekali software yang berada di pasaran. Dan mungkin ada beberapa software yang ramah lingkungan. Perlu sekali software yang ramah lingkungan karena tidak akan menyebabkan efek yang berpengaruh kepada lingkungan. Jika software sekarang tidak ramah lingkungan, akan banyak menyebabkan pengaruh pada lingkungan. Maka dari itu, software sekarang harus ramah lingkungan supaya lebih efisien dan lebih nyaman digunakan oleh para user.

    Implementasi Konsep Green Computing di Kampus

    0
  • TERMINAL SERVER

    Sebuah server terminal (juga disebut sebagai server serial atau konsol server akses server jaringan) memungkinkan organisasi untuk menghubungkan perangkat dengan antarmuka serial RS-232, RS-422 atau RS-485 ke jaringan area lokal (LAN). Produk dipasarkan sebagai server terminal dapat menjadi perangkat yang sangat sederhana yang tidak menawarkan fungsionalitas keamanan, seperti enkripsi data dan otentikasi pengguna. Skenario aplikasi utama adalah untuk memungkinkan perangkat serial untuk mengakses aplikasi jaringan server, atau sebaliknya, di mana keamanan data pada LAN umumnya tidak menjadi masalah. Ada juga banyak server terminal di pasar yang memiliki fungsi keamanan yang sangat canggih untuk memastikan bahwa hanya personil yang berkualitas dapat mengakses berbagai server dan bahwa setiap data yang dikirimkan melalui LAN, atau melalui Internet, dienkripsi. Biasanya perusahaan yang memerlukan server terminal dengan fungsi-fungsi canggih ingin kontrol jarak jauh, memantau, mendiagnosa dan memecahkan masalah peralatan melalui jaringan telekomunikasi.
                SEJARAH
    Secara historis , terminal server adalah perangkat yang melekat pada serial RS - 232 perangkat, seperti " layar hijau " terminal teks atau printer serial, dan diangkut lalu lintas melalui TCP / IP , Telnet , SSH atau protokol khusus vendor jaringan lain ( misalnya LAT ) melalui koneksi Ethernet .
    Digital Equipment Corporation DECserver 100 (1985) , 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal dari teknologi ini . ( Versi awal dari produk ini , yang dikenal sebagai DECSA Terminal Server sebenarnya tes - tempat tidur atau bukti -of- konsep untuk menggunakan protokol LAT proprietary dalam jaringan produksi komersial . ) Dengan diperkenalkannya murah komponen memori flash, kemudian DECserver Digital 700 (1991) dan 900 (1995) tidak lagi bersama dengan unit mereka sebelumnya perlu men-download perangkat lunak mereka dari " beban tuan rumah " ( biasanya VAX Digital atau Alpha ) dengan menggunakan Digital proprietary Operasi Pemeliharaan Protocol ( MOP ) . Bahkan , produk-produk terminal server nanti juga termasuk memori flash jauh lebih besar dan dukungan penuh untuk Telnet bagian dari protokol TCP / IP suite.
    Banyak perusahaan lain memasuki pasar terminal server dengan perangkat pre-loaded dengan perangkat lunak sepenuhnya kompatibel dengan LAT dan Telnet . Beberapa produsen menyatakan secara khusus mereka telah ditiru Digital terminal - manajemen server command - set . Selain tetap mempertahankan kemampuan yang lebih tua terminal - server untuk mendapatkan kode run-time mereka dari host beban , paling bisa bootstrap dari on-board memori flash atau dari floppy drive di server terminal . Beberapa server terminal dapat bertindak sebagai beban host untuk satu sama lain , orang akan memegang kode pada PCMCIA kartu flash dan melayani yang lain .
                PENGGUNAAN MODERN
    Sebuah " terminal server " digunakan banyak cara , tetapi dari rasa dasar jika pengguna memiliki perangkat serial dan mereka perlu untuk memindahkan data melalui LAN , ini adalah produk yang mereka butuhkan .
    Raw socket TCP koneksi: Sebuah baku TCP koneksi soket yang dapat dimulai dari server terminal atau dari host / server jauh . Ini bisa menjadi point- to-point atau bersama, di mana perangkat serial ( seperti pembaca kartu , scanner , pembaca kode bar , timbangan berat badan , dll) dapat dibagi di antara beberapa perangkat . Sesi TCP dapat dimulai dari server aplikasi TCP atau dari server terminal .
    UDP Raw socket koneksi: Untuk digunakan dengan aplikasi berbasis UDP , server terminal dapat mengkonversi data peralatan serial untuk transportasi di seluruh paket UDP secara point- to-point atau dibagi di beberapa perangkat .
    Manajemen konsol - reverse Telnet , reverse SSH : Dalam terminologi manajemen konsol , pengguna dapat menggunakan Telnet terbalik atau SSH untuk menghubungkan ke perangkat serial. Mereka menjalankan Telnet atau SSH pada klien mereka ( PC ) dan melampirkan ke server terminal , kemudian menyambung ke perangkat serial. Dalam aplikasi ini , server terminal juga disebut server konsol karena mereka digunakan untuk menghubungkan ke konsol port yang ditemukan pada produk seperti router , PBXes , switch dan server ( Linux atau Sun ) . Idenya adalah untuk mendapatkan akses ke alat-alat melalui port konsol mereka .
    Menghubungkan aplikasi berbasis serial dengan COM / TTY port driver : Banyak aplikasi perangkat lunak telah ditulis untuk berkomunikasi dengan perangkat yang langsung terhubung ke serial port server COM ( mesin perakitan robot , scanner , pembaca kartu , sensor , analisa darah , dll ) . Perusahaan mungkin ingin jaringan aplikasi ini karena perangkat yang langsung terhubung ke COM port server perlu dipindahkan ke lokasi agak jauh dari server aplikasi . Karena aplikasi asli dirancang untuk berbicara langsung ke port COM tertentu , solusi mulus untuk kedua aplikasi dan perangkat harus dilaksanakan untuk dapat berkomunikasi antar jaringan IP . Yaitu solusi yang membuat aplikasi pikir itu berbicara langsung ke port COM . Dalam aplikasi ini , port serial dapat dihubungkan ke server jaringan atau workstation yang menjalankan software COM Port redirector beroperasi sebagai port COM virtual. Banyak vendor terminal server termasuk port COM redirector software dengan server terminal mereka . Kebutuhan Aplikasi ini paling sering terjadi pada lingkungan Windows, tetapi juga ada di Linux dan Unix lingkungan .
    Serial tunneling antara dua perangkat serial: Serial tunneling memungkinkan pengguna untuk membangun link di Ethernet ke port serial pada server terminal lain .
    Kembali ke belakang : Aplikasi ini dirancang untuk memecahkan masalah kabel . Sebagai contoh, pengguna perlu untuk menggantikan RS - 232 , RS - 422 atau RS - 485 kawat dan menjalankan data mereka over Ethernet tanpa membuat perubahan ke server atau perangkat serial utama , pengguna ingin mengganti jaringan leased line modem paralel dengan jaringan Ethernet paralel mereka , atau seseorang memiliki pick dan tempat mesin yang menempatkan IC pada papan , dan mereka ingin pindah server ke ruang belakang di mana peralatan tersebut akan aman dari kerusakan . Aplikasi ini sangat ideal di mana perangkat tersebut ada dengan aplikasi yang ditulis untuk mengumpulkan informasi dari perangkat ( sama dengan sensor ) . Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk menghilangkan kabel . Hal ini dapat juga digunakan dengan perangkat industri ( Allen - Bradley , Siemens , Modbus ) sehingga perangkat tersebut dapat dijalankan secara transparan di seluruh jaringan .

    Virtual modem : modem Virtual adalah contoh lain dari aplikasi back- to-back . Ini dapat digunakan untuk menggantikan modem tetapi masih menggunakan perintah set AT . Sebuah alamat IP diketik ke perintah AT set bukan nomor telepon dari perangkat serial .

    Terminal Server

    0
  • - Copyright © 2013 Ade Blog Site - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -